Why do Polls Underestimate Mid-sized Parties in Indonesia?

Abstract. Indonesian public opinion surveys consistently underestimate support for five mid-sized parties: PKB, PKS, NasDem, PAN, and PPP. This paper explores whether this consistent underestimation is the result of social desirability bias, late decisions or mobilization, candidate-driven voter preferences, sampling design. I find some evidence that parties with stronger mobilization networks more candidate-centric strategies are likely to be underestimated. A simulation study suggests design does not systematically disadvantage in question. While bias a possible cause downward scholarly literature casts doubt on undesirability expressed parties. Further research should examine types voters who underestimated might harder reach surveys. Public pollsters consider noting statements these have tended outperform their polls election day. Keywords: surveys; parties; bias; pollster; design; Indonesia. Abstrak. Survei-survei opini publik Indonesia pra-pemilu secara konsisten menemukan dukungan kepada lima partai menengah: dan PPP cenderung lebih rendah dibanding hasil aktual pemilu. Artikel ini menginvestigasi apakah prediksi yang merupakan akibat dari keinginan sosial (social bias), pilihan elektoral atau mobilisasi telat, preferensi pemilih digerakkan oleh kandidat, desain pengambilan sampel. Naskah ilmiah bukti bahwa partai-partai dengan jaringan kuat strategi berpusat pada kandidat kurang tercermin dinamika elektabilitasnya dalam survei. Studi menunjukkan tidak sistematis berkontribusi atas kegagalan survei memprediksi menengah. Meskipun adalah faktor memungkinkan penyebab angka elektabilitas terekam rendah, literatur sejauh meragukan tersebut berpengaruh untuk kasus ini. Perlu studi lanjut mengkaji sekelompok mendukung menengah mencatat di mungkin sulit dijangkau tidak. Lembaga-lembaga sebaiknya mempertimbangkan menyampaikan hari pemilihan mendapat besar prediksi-prediksi pra-pemilu. Kata Kunci: publik; menengah; sosial; lembaga survei; sampel;